Proses pemilihan walikota itu sudah demikian matang

Semuanya orang awak.

Yang tentara berpangkat perwira menengah." "Sudah dijawab?" tanya saya mendesak.

um.

Lagi saya pikir Setiap saya ke Jakarta ada-ada saja orang menemui saya minta jabatan Walikota Padang itu," ujar Azwar Kenapa tidak orang lokal saja.

'Kan kini kita sudah banyak raad (persediaan) sarjana di daerah.

Berilah mereka pe- voo luang"kata saya pula.

Udjudp desaknya.

Langsung saya sebut nama Sjahrul Provinsi Terbaik di Luar Jawa Tanggal 19 Agustus 1983, keduanya pergi ke Jakarta, langsung menghadap Ismail Saleh.

Azwar Anas menyampaikan hal tersebut.

Tak bertele-tele.

Proses pemilihan walikota itu sudah demikian matang

Gayung pun bersambut "Jika begitu Pak Gubernur, suatu kehormatan bagi kami korps kejaksaan.

Kami senang hati melepas,"ucap Ismail Saleh seperti diceritakan pada saya sekembali keduanya dari Jakarta.

Waktu itu nyaris belum seorang pun jaksa dikaryakan ke Pemerintahan Sipil.

Isyarat persetujuan itu, dituntaskan alias diturunkan dari atas.

Gubernur meminta Walikota Hasan Basri Durin meng- kondisikan badan legislatif mengajukan Sjahrul Udjud sebagai calon unggulan.

Maka unggullah dia dalam pemilihan di DPRD Padang Saya dapat gelar pimpro dalam call sign komunikasi udara.

ENTAH kurang informasi atau tidak mengikuti proses pe- milihan walikota itu, seminggu sebelumnya teman saya Drs.

Aidarsjah bekas Direktur APDN (Akademi Pemerintahan Dalam Negeri) Bukittinggi, melahirkan minat untuk jadi Walikota Padang.

Dia waktu itu memang pamong senior di jajaran Pemerintah Daerah.

Katanya, dia membawa sepucuk surat dari Ibu Tien Soeharto (istri Presiden RI II) untuk Gubernur Azwar Anas.

Diperlihatkannya surat dengan amplop rapi itu kepada saya.

"Kok bisa dapat surat wasiat ini,'tanya saya.

"Saya kenal dekat dengan beliau, tetangga saya waktu kuliah di Universitas Gadjah Mada,"jawabnya jujur "Anda sudah terlambat.

Proses pemilihan walikota itu sudah demikian matang.

Tampak ambisinya tidak menonjol

Tak ada lagi celah bagi Anda masuk jadi calon," kata saya terus terang.

Tampak ambisinya tidak menonjol.

Menerima ikhlas informasi dari saya.

Surat tadi disimpannya saja, percuma diserahkan pada Gubernur Azwar kijang sudah lapeh ka rimbo, atau burung sudah lepas dari tangan, kata saya beribarat.

Dia pun tenang-tenang saja.

Mungkin maklum jalurmya salah.

Provinsi Terbaik di Luar Jawa Uwen-demikian panggilan akrabnya-nanti kau gantikan orang di depan itu," ucapan gurau yang sering dilontarkan Tekan-rekannya sambil menunjuk rumah orang nomor satu kota Padang itu.

Beberapa tahun kemudian Zuiyen Rais gelar Sutan Ibrahim yang berpenampilan sederhana ternyata benar- benar jadi walikota.

Comments

Popular posts from this blog

Koresponden Associated Press

Sewa Bus : Beyond the Snow - Mengapa Anda harus mengunjungi Whistler in the Sun!

Aqiqah Bandung Murah : Cara Membuat Ratatouille