Apakah tidak salah alamat

Menurut dia, reputasi Kompas cukup baik.

Tirasnya besar Saya diajak menemui PK.

Ojong, seorang di antara dua pendiri surat-kabar tersebut.

Seorang lagi bernama Jakob Oetama.

Payakumbuh tapi Nama PK.

Ojong semula adalah Awjong Peng Koen, asal lahir di Bukittinggi 25 Juli 1920.

Ia fasih bicara dalam dialek Payakumbuh.

Spontan beliau setuju saya jadi koresponden Kompas, lalu diminta menghubungi Pemim pin Redaksi Jakob Oetama.

Pak Ojong meninggal dunia di akarta secara tiba-tiba tanggal 31 Mei 1980 sesaat akan berangkat ke luar negeri, akibat serangan jantung.

Apakah tidak salah alamat

Persis sebulan sebelumnya belia beliau pulang kampung Selama di Padang u mengajak saya melakukan kunjungan nostalgianya, antara lain ke sekolah Don Bosco, ke pantai Bungus dan Sudah beberapa orang melanggar pantangan itu kena sanksi berat.

WARTAWAN "KOMPAS" DIANGGAP PAKAR? Selitar bulan Maret 1977, saya ditelepon Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof.

Busjra Zahir, mengabarkan ada surat dari Direktur Pengabdian Masyarakat, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ditandatangani Prof.

Dr.Achjani Beliau mengundang saya sebagai pemakalah dalam seminar nasional tentang Pendidikan (nonformal) Pedesaan di Cisarua, Bogor pertengahan April 1977 Surat yang sama, dikirim pula kepada Prof.


Mattulada dari Universitas Hasanuddin Ujungpandang, Prof.

Dr.Mubyarto Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof.

Sjarifuddin Baharsjah, Institut Pertanian Bogor dan seorang pakar kawakan Prof.

Koentjoroningrat.

Surat kepada saya, dialamatkan melalui Rektor Unand.

Mungkin saya dianggap seorang di antara pakar perguruan tinggi tertua luar Jawa itu.

Tentu saja hal ini tidaklah benar Jangankan sampai ke perguruan tinggi, SMA saja saya tidak tamat.

Dengan segala rendah hati saya meminta 

Dengan segala rendah hati saya meminta Prof.

Busira membalas surat Depdikbud tersebut untuk menjelaskan bah- wa saya bukan orang Unand.

Apakah tidak salah alamat.

Dua kali dalam surat itu Rektor menegaskan: "Saudara Marthias Pandoe, bukan orang Unand" Diulang: "Saudara Marthias andoe, bukan orang Unand" Beberapa hari kemudian, datang lagi surat dari Prof.

Achjani menyatakan maaf atas kekeliruannya.

Namun, día meminta agar Rektor dapat memberikan alamat saya yang sebenarnya.

Lalu Rektor Busjra memberi alamat rumah saya Jalan Karet 81C Padang, Barulah sesudah itu Prof.

Achjani mengirim surat langsung ke alamat saya tensebut Kejutan bagi saya kok sava disejajarkan memberi makalah minar nasional itu dengan pakar-pakar kelas wahid Apakah tidak keliru? Pertanvaan ini saya sampaikan kepada tberapa ternan di Padang antara lain Prof Drs.

Comments

Popular posts from this blog

Koresponden Associated Press

Sewa Bus : Beyond the Snow - Mengapa Anda harus mengunjungi Whistler in the Sun!

Aqiqah Bandung Murah : Cara Membuat Ratatouille