"Apa reaksi Gubernur Azwar Anas?"tanya saya lagi
Kami merasa aman walau gemuruh menolaknya menggebu-gebu.
Kami tetap teguh, walau Menteri Rudini pernah mengatakan akan mengundurkan diri bila Hasan Basri Durin terpilih kembali.
Walau banyak ranjau, Hasan Basri Durin terpilih kembali masa jabatan kedua, bahkan Rudini sendiri datang ke Padang melantiknya.
Dia pun meraih anugerah penghargaan Parasamya dua kali pelita pada masa jabatannya.
Waktu pemilihan kedua itu, Sjahrul Udjud memang seperti dicadangkan, seandainya Hasan Basri Durin tidak terpilih.
Calon ketiga mantan Wakil Gubernur Drs.
WAKTU masa jabatannya hampir habis, nyaris setiap hari saya bertengkar dengan Hasan Basri Durin tentang calon peng- gantinya.
Jagoan yang dipesankan kawan-kawan kepada saya, Sabri Zakaria Kakanwil PU atau Wakil Gubernur Zainal Bakar.
Saya pun dekat kepada keduanya.
Sabri Zakaria punya prestasi luar biasa bidang ke-PU-an di daerah ini, terutama perbaikan jalan, jembatan, serta peng- airan.
Sementara Zainal Bakar pamong karier mulai jadi Sekda Kabupaten Agam, berturut-turut jadi Kepala Biro Humas Gubernur, Biro Ekonomi, dan Biro Pembangunan Desa sampai jadi Asisten II dan Bupati Padang/Pariaman.
Ditarik jadi Sekwilda I Sumatra Barat, pendapat saya pun diminta gubernur tentang kemampuan dan loyalitasnya.
Hasan Basri Durin mengatakan Sabri tidak mungkin, karena dia difitnah punya masalah dengan wanita lain.
Hal ini diisyaratkan Menteri Rudini.
gube Lebih safe Sekwilda saja! Provinsi Terbaik di Luar Jawa terdengar orang lain yang kebetulan melimpah sampai ke serambi muka.
"Itulah! Saya telah menyebut nama Sjahrul Udjud kepada Pak Gubernur Saya tahu benar kemampuannya sejak dia jadi sekretaris saya di Panitia Pemilihan Daerah (PPD) kemudian staf pribadi saya waktu jadi salikota," jawab Hasan Basri Durin.
Sjahrul Udjud dulunya Jaksa di Kejaksaan Tinggi Padang Dia diperbantukan di PPD Tingkat I Sumatra Barat, sedang Hasan Basri Durin sebelumnya dibawa pulang Gubernur Harun Zain dari Jambi.
"Apa reaksi Gubernur Azwar Anas?"tanya saya lagi.
"Beliau menolak, dengan alasan pangkatnya masih rendah III-C dan usianya pun masih muda, 37 tahun," jawab Hasan.
"Atau barangkali Pandoe bisa meyakinkan Pak Gubernur tolonglah," tukasnya.
"Baik, beri saya waktu.
Saya jadi 'pimpronya' tanpa biaya seocrypt sesen pun," jawab saya bergarah.
Pembicaraan kami terusik orang lain.
Tapi saya sempat berjanji segera memberi kabar PAGI-PAGI esoknya tanggal 18 Agustus 1973 saya menemui Azwar Anas di kediamannya gubernuran.
Saya sudah terbiasa datang ke situ setiap waktu untuk berdiskusi segala hal.
Pagi itu to the point.
"Pak, siapa pengganti Pak Hasan jadi Walikota Padang?" "Itulah Ndu, sudah banyak yang mendatangi saya, orang sipil dan tentara, dari Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Kami tetap teguh, walau Menteri Rudini pernah mengatakan akan mengundurkan diri bila Hasan Basri Durin terpilih kembali.
Walau banyak ranjau, Hasan Basri Durin terpilih kembali masa jabatan kedua, bahkan Rudini sendiri datang ke Padang melantiknya.
Dia pun meraih anugerah penghargaan Parasamya dua kali pelita pada masa jabatannya.
Waktu pemilihan kedua itu, Sjahrul Udjud memang seperti dicadangkan, seandainya Hasan Basri Durin tidak terpilih.
Calon ketiga mantan Wakil Gubernur Drs.
"Apa reaksi Gubernur Azwar Anas?"tanya saya lagi
Sjurkani.WAKTU masa jabatannya hampir habis, nyaris setiap hari saya bertengkar dengan Hasan Basri Durin tentang calon peng- gantinya.
Jagoan yang dipesankan kawan-kawan kepada saya, Sabri Zakaria Kakanwil PU atau Wakil Gubernur Zainal Bakar.
Saya pun dekat kepada keduanya.
Sabri Zakaria punya prestasi luar biasa bidang ke-PU-an di daerah ini, terutama perbaikan jalan, jembatan, serta peng- airan.
Sementara Zainal Bakar pamong karier mulai jadi Sekda Kabupaten Agam, berturut-turut jadi Kepala Biro Humas Gubernur, Biro Ekonomi, dan Biro Pembangunan Desa sampai jadi Asisten II dan Bupati Padang/Pariaman.
Ditarik jadi Sekwilda I Sumatra Barat, pendapat saya pun diminta gubernur tentang kemampuan dan loyalitasnya.
Hasan Basri Durin mengatakan Sabri tidak mungkin, karena dia difitnah punya masalah dengan wanita lain.
Hal ini diisyaratkan Menteri Rudini.
Ditarik jadi Sekwilda I Sumatra
Namun, dia pantas dapat penghargaan rakyat daerah ini Sebab begitu banyak pembangunan prasarana jalan jembatan uan pengairan, masa jabatannya sebagai Kepala Kantor Wilayah PU Sumatra Barat,'kata Hasan Basri Durin inal saat itu orang kedua di kantor gubernur Menurut asri Durin, dia khawatir seandainya Zainal tidak terpilih, ibarat sikucapang sikucapeh, yang dikejar kursi mur tidak dapat, Sekwilda yang dikandung, bisa lepas.gube Lebih safe Sekwilda saja! Provinsi Terbaik di Luar Jawa terdengar orang lain yang kebetulan melimpah sampai ke serambi muka.
"Itulah! Saya telah menyebut nama Sjahrul Udjud kepada Pak Gubernur Saya tahu benar kemampuannya sejak dia jadi sekretaris saya di Panitia Pemilihan Daerah (PPD) kemudian staf pribadi saya waktu jadi salikota," jawab Hasan Basri Durin.
Sjahrul Udjud dulunya Jaksa di Kejaksaan Tinggi Padang Dia diperbantukan di PPD Tingkat I Sumatra Barat, sedang Hasan Basri Durin sebelumnya dibawa pulang Gubernur Harun Zain dari Jambi.
"Apa reaksi Gubernur Azwar Anas?"tanya saya lagi.
"Beliau menolak, dengan alasan pangkatnya masih rendah III-C dan usianya pun masih muda, 37 tahun," jawab Hasan.
"Atau barangkali Pandoe bisa meyakinkan Pak Gubernur tolonglah," tukasnya.
"Baik, beri saya waktu.
Saya jadi 'pimpronya' tanpa biaya seocrypt sesen pun," jawab saya bergarah.
Pembicaraan kami terusik orang lain.
Tapi saya sempat berjanji segera memberi kabar PAGI-PAGI esoknya tanggal 18 Agustus 1973 saya menemui Azwar Anas di kediamannya gubernuran.
Saya sudah terbiasa datang ke situ setiap waktu untuk berdiskusi segala hal.
Pagi itu to the point.
"Pak, siapa pengganti Pak Hasan jadi Walikota Padang?" "Itulah Ndu, sudah banyak yang mendatangi saya, orang sipil dan tentara, dari Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Comments
Post a Comment